Selasa, 12 Juli 2011

Motto TVRI Papua "Noken Kita Bersama"

N = Norma
       - Taat pada Norma yang mengatur kehidupan
       - Mempratekkan Norma (taat Ibadah, Sopan dan Jujur)
O = Optimis
       - Berpandangan baik berdasarkan fakta
       - Berorientasi masa depan dan berpikir positif
K = Kualitas Tinggi
      - Memacu pengembangan diri
      - Tegar menghadapi tantangan
E = Empaty
      - Memahami kebersamaan untuk kesejateraan
      - Disenangi orang lain dan tidak egois
N = Nama Baik
      - Menjaga nama baik TVRI Papua
      - Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

“Noken” adalah tas jala dijalin dari kulit kayu sebagai media yang umumnya digunakan oleh masyarakat Papua untuk mengisi bahan hasil bumi, hasil ternak dan lain lain bahkan untuk menggendong bayi. Noken adalah alat yang digunakan untuk mengisi barang-barang berharga.
Noken digunakan sebagai alat pembayaran maskawin yang sah/resmi serta ada yang dipakai untuk hiasan dalam memainkan tarian dan masih banyak lagi.
Biasanya tas ini digantung di kepala atau leher perempuan Papua.
Kini noken lebih beragam dan berbagai warna dan bentuk seperti bentuk tas kecil, tas sekolah, dan lain-lain sehingga sudah digunakan juga oleh kaum laki-laki.
Noken saat ini diusulkan sebagai warisan dunia karena Noken adalah kerajinan tangan masyarakat Papua termasuk warisan budaya takbenda menurut domain konvensi 2003 yang memerlukan perlindungan. Pada tanggal 15 Februari 2011 telah dilakukan sidang verifikasi berkas nominasi noken, hasilnya akan dijadikan bahan untuk diusulkan dalam “List In Need of Urgent Safeguarding” sebagai warisan budaya takbenda UNESCO melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata, Kementrian Pariwisata.
TVRI Papua menetapkan motto sebagai “Noken Kita Bersama” karena TVRI adalah media. Noken juga media, jadi Noken Kita Bersama adalah Media Kita Bersama. Sejalan dengan TVRI Nasional yang mengkampanyekan TVRI sebagai Media Milik Kita Bersama.
TVRI Papua menggunakan kata “Noken” karena dalam keseharian Noken umumnya digunakan oleh masyarakat Papua. TVRI Papua melalui siarannya menggelorakan semangat TVRI Papua sebagai Noken Kita Bersama setiap hari agar masyarakat Papua merasa memiliki TVRI Papua dan selalu ada di dalam keseharian mereka.
Kata “Kita Bersama” bisa terwujud apabila TVRI Papua melayani publik secara prima dan dengan hati kemudian direspons dengan baik oleh publik untuk turut memajukan TVRI Papua sehingga terjadi hubungan yang saling membutuhkan.
TVRI adalah media publik milik negara yang berada di Papua menyelenggarakan kegiatan penyiaran pelayanan umum dan memposisikan diri bersama masyarakat Papua saling membangun kebersamaan, persatuan dan kesatuan, perlindungan, kerja dan kepercayaan bersama sebagai masyarakat yang majemuk baik antar masyarakat itu sendiri maupun masyarakat dan pemerintah serta bersama melestarikan budaya Papua.

Visi TVRI Nasional : Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan nasional.

Visi TVRI Papua sebagai penjabaran Visi TVRI Nasional : Terwujudnya layanan penyiaran publik yang optimal dan unggul di tanah Papua.

Penjelasan Visi
Visi ini sebagai komitmen menjadikan TVRI Papua sebagai media yang optimal melayani publik dengan hati sesuai motto, dan unggul di Tanah Papua. Visi tersebut dapat terwujud melalui kerja keras dan kerja cerdas SDM TVRI Papua dan berdasarkan alasan logis bahwa siaran TVRI Papua dapat diterima publik dengan parabola di seluruh asia pasifik termasuk seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat karena siarannya menggunakan transponder satelit Telkom 1 dengan parameter frequensi 3707 dan symbolrate 3906 dan juga dapat diterima dan dipancarluaskan melalui satuan pemancar 19 satuan milik TVRI dan 6 satuan transmisi milik Pemda.
Mimpi ini dapat terwujud melalui langkah-langkah dalam 8 misi.

MISI
Misi terdiri atas 8 langkah utama untuk TVRI Papua dan Masyarakat di tanah Papua. Misi TVRI Papua tetap berpedoman pada misi TVRI Nasional dengan memperhatikan keberadaan TVRI Papua untuk memperkuat kesatuan nasional, yaitu :
1. Menciptakan iklim kerja menyenangkan dan kompetitif.
2. Menciptakan SDM handal dan mendayagunakan potensi SDM.
3. Meningkatkan sarana dan mengadakan prasarana sesuai perkembangan teknologi.
4. Memberikan kepuasan bagi mitra atas dasar saling menguntungkan.
5. Mengembangkan TVRI Papua menjadi media perekat sosial dan kontrol sosial.
6. Mengembangkan TVRI Papua menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
7. Memberdayakan TVRI Papua menjadi pusat pembelajaran, hiburan yang sehat melestarian budaya lokal sebagai bagian dari budaya nasional serta memperhatikan komunitas terabaikan.
8. Memberdayakan TVRI Papua menjadi media membangun citra bangsa.

1 komentar:

  1. tvri Papua dalam menyampaikan berita aktual dan tajam,maka sudah seharusnya menjadi media perbaikan kinerja pemerintahan di Papua,khususnya di Pemda Yahukimo karena periode kedua Pemerintahan Pubati Ones P ,belum ada indikasi pengembangan pembangunan daerah....terimakash

    BalasHapus